Banyak yang bilang bahwa kita seharusnya tidak minum air dingin, Jika ingin menguruskan badan..
Masyarakat pada umumnya beranggapan, kalau air dingin itu menyebabkan kita jadi “gendut”
Tetapi…
Apakah Mitos atau Fakta air dingin menyebabkan kegemukan?
Tubuh manusia bekerja dengan sistem homeostasis dan tubuh kita selalu menjaga keadaannya dalam kondisi tertentu, seperti suhu tubuh pada sekitar 36.5 derajat, sampai 37.5 derajat celsius.
Inilah mengapa kita menggigil pada lingkungan dingin dan berkeringat pada saat panas.
Saat air dingin masuk ke dalam tubuh lama-kelamaan suhu air itu akan naik mengikuti suhu tubuh
makanya air dingin tidak akan membuat kita gendut karena tidak semudah itu mengubah suhu tubuh kita dan juga Lemak tidak akan beku hanya karena kita minum air dingin seperti yang orang percaya pada umumnya.
Sebaliknya, seperti dilansir dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, menyatakan bahwa minum air dingin dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Manfaat air dingin bagi tubuh
Selain itu, air mengandung nol kalori sehingga seberapa banyak pun air yang kita konsumsi tidak akan membuat berat badan naik.
Pakar kebugaran pun banyak yang menyarankan untuk meminum air dingin di pagi hari
untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak.
Meskipun begitu, saat mencerna makanan temperatur yang dingin membuat pencernaan berlangsung lebih lama sehingga makanan tinggal lebih lama di dalam usus terfermentasi oleh bakteri normal yang ada di sana dan menyebabkan kembung, sendawa, dan sakit perut.
Penting untuk diketahui bahwa satu gelas air dingin tidak akan menaikkan berat badan.
Tetapi konsumsi minuman dingin dalam jangka panjang akan memperlambat pencernaan makanan dan mengganggu metabolisme serta mengakibatkan terjadi konstipasi dan perut buncit.
Sekali-kali minum air dingin tidak akan berdampak buruk pada kesehatan justru membantu membakar kalori.
Namun jika air dingin dikonsumsi dalam jangka panjang risiko gangguan pencernaan seperti konstipasi dan kembung dapat terjadi.