Bagi kalian yang sudah paham tentang bagaimana cara instal wordpress di cPanel mohon diskip, karena tutorial ini untuk para pemula yang sedang kesulitan menginstal wordpress di cPanel mereka.
Sebenarnya cara instal wordpress di cPanel itu sangat mudah dan gampang
Alasannya, cPanel memungkinkan kamu memilih dua langkah instalasi sesuai kebutuhan. yang pertama, melalui Softaculous, untuk instalasi WordPress otomatis. Cara Kedua, melalui File Manager, untuk instalasi WordPress secara manual.
Keduanya cara itu sama-sama memberikan kemudahan. Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan cara instal WordPress di cPanel Softaculous dan cara instal WordPress manual di cPanel.
Cara Instal WordPress di cPanel Softaculous
Waktu yang kamu butuhkan untuk instal wordpress hanya butuh 5 menit saja tergantung dari kecepatan hosting yang kamu beli. Terutama untuk pengguna Cloud Hosting dan Shared Hosting.
Pilihan pertama cara install WordPress di cPanel adalah menggunakan Softaculous. Bagi pemula terserah mau hosting dari Rumahweb, Domainesia atau Niagahoster, aplikasi auto installer ini sudah terpasang di semua paket shared hosting atau Cloudhost yang ditawarkan. berikut langkahnya:
- Masuk Cpanel
Masuklah ke dashboard cPanel dengan mengakses URL namadomain/cpanel atau melalui Layanan Servie (Member area) sesuai provider hosting yang kamu gunakan.
Bagi pengguna Niagahoster, kamu pun juga bisa mengakses cPanel melalui halaman Pengaturan Hosting di Member Area. Caranya, klik menu All Features pada tab cPanel.
- Pilih WordPress di Softaculous
Di halaman cPanel, temukan menu Softaculous Apps Installer, dan pilih logo WordPress seperti ini:
- Menginstal WordPress
kamu akan diarahkan ke halaman Softaculous Installer untuk menginstal WordPress. Di halaman ini, klik tombol Install Now.
- Isi Data Website
Selanjutnya, kamu perlu mengisi data website berikut ini untuk keperluan instalasi:
- Choose Protocol – Kalau kamu sudah memiliki SSL, kami sarankan untuk memasang WordPress menggunakan protokol HTTPS.
- Choose Domain – kamu bebas memilih domain, subdomain atau add on domain yang kamu miliki sebagai tempat untuk menginstal WordPress.
- In directory – Kalau kamu ingin menginstal WordPress pada suatu direktori, maka masukkan nama direktorinya di kolom ini. Bagian ini dapat dikosongkan jika kamu ingin memasang WordPress di domain utama.
- Choose the version – Memilih versi WordPress yang akan diinstall.
- Site Name – Nama website WordPress kamu.
- Site Description – Deskripsi singkat website kamu.
- Enable Multisite – Fitur ini bisa diaktifkan jika kamu ingin membuat banyak website WordPress dengan menggunakan instalasi WordPress yang sama.
- Admin Username – Username administrator yang akan digunakan pada website.
- Admin Password – Password akun administrator website.
- Admin Email – Email aktif yang digunakan untuk menerima notifikasi dan permintaan reset password.
- Select Language – Pilih bahasa yang ingin digunakan di WordPress.
- Select Plugin – Di bagian ini, kamu bisa menambahkan plugin pada website.
- Advanced Options – kamu bebas mengubah Database Name, Table Prefix dan lokasi tempat menyimpan backup.
- Select Theme – Pilih tema yang ingin digunakan. Jika kamu tidak memilih tema, maka tema default yang akan terinstall di website kamu.
Jika kamu sudah mengisi semua datanya, sekarang kamu klik tombol install untuk mulai proses instalasi wordpress di cPanel.
Ketika proses instalasi berlangsung, jangan tutup halaman install WordPress, bahkan untuk sekedar buka tab baru sekalipun. Sebab, proses instalasi bisa gagal, hati hati yaa.
Inilah pesan notifikasi ketika instalasi berhasil: