Film Adinia Wirasti – Jika Anda menonton film Ada Apa dengan Cinta yang dirilis pada tahun 2002, Anda pasti pernah melihat gadis tomboi yang tergabung dalam Love Gang. Ya, gadis itu adalah Adinia Wirasti.
Wanita kelahiran 19 Januari 1987 ini tidak lagi melihat image tomboy yang tidak pernah melakukan operasi plastik. Hanya tubuh seorang aktris cantik, dewasa dan ingin bersaing dengan siapa pun yang dia perankan.
Apa saja Film Terbaik yang diperankan Adinia Wirasti ?
Jika ingin mengenal sosok Adinia Wirasti secara lebih lengkap? Simak terus ulasan waktubaca tentang apa saja film Adinia Wirasti yang terbaik berikut ini.
1. Film Kapan Kawin?
Film yang diperankan Adinia Wirasti dan Reza Rahadian berjudul Kapan Kawin? Padahal, film ini bercerita tentang fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Wanita karir sukses, Dinda (Adinia Wirasti), terpaksa menyewa seorang pria bernama Satrio (Reza Rahadian) untuk berpura-pura menjadi kekasihnya.
Tinda selalu terintimidasi dengan pertanyaan “Kapan nikah?” Jadi dia memutuskan untuk membawa “pacar” sewaannya ini kembali ke rumah kelahirannya.
Satrio yang berprofesi sebagai aktor amatir ternyata menyebalkan dan tidak bisa bekerja sama dengan baik. Pada akhirnya Satrio menciptakan banyak kekacauan yang menyulitkan Dinda.
2. Film Ada Apa dengan Cinta? (Season 2)
Sebelum berangkat ke Yogyakarta bersama Geng Cinta, Carmen diketahui kecanduan narkoba sebagai pelarian suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Namun, Aibang selalu mendukungnya.
Fokus AADC 2 tentu saja kisah Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) yang semakin kompleks. Namun, penampilan Carmen (Adinia Wirasti), Millie (Sissy Priscillia), dan Mora (Titi Kamal) tetap menambah warna tersendiri dalam film ini.
3. Film 3 Hari untuk Selamanya
Film yang dibintangi Adinia Wirasti sealnjutnya tentang 5 tahun setelah AADC berakhir, Adinia Wirasti bertemu kembali dengan Nicholas Saputra. Kali ini, keduanya benar-benar mengejar sang protagonis. Film Adinia Wirasti yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduksi oleh Mira Lesmana ini merupakan film berbujet rendah, namun signifikan.
Ambar (Adinia Wirasti) dan Yusuf (Nicholas Saputra) adalah saudara sepupu. Mereka menempuh perjalanan Jakarta – Yogyakarta dengan menggunakan mobil. Perjalanan yang harusnya bisa ditempuh selama setengah hari ternyata menjadi tiga hari karena beberapa hal.
4. Film Susah Sinyal
Film yang dimainkan Adinia Wirasti yakni Susah Sinyal tentang bagaimana seorang ibu tunggal yang sukses, Ellen (Adinia Wirasti) selalu terlalu sibuk bekerja untuk menghabiskan waktu bersama putri satu-satunya, Kiara (Aurora Ribero).
Akhirnya Kiara menjadi pemberontak, kerap menumpahkan perasaannya di media sosial. Beruntung, Kiara juga memiliki ibunda Ellen, Agatha (Niniek L. Karim), yang sangat menyayangi Kiara.
Setelah kematian Agatha, Eren mencoba berdamai dengan Kiraya. Alan berencana liburan ke Sumba dan mereka berbaikan lagi. Namun, saat kembali ke Jakarta, Alan menghadapi masalah di tempat kerja yang membuatnya tidak bisa memenuhi janjinya kepada Kirala.
5. Film Jakarta Maghrib
Jakarta Maghrib adalah film Indonesia yang dirilis pada 4 Desember 2010. Film ini disutradarai oleh Salman Aristo dan dibintangi oleh Indra Birowo, Widi Mulia, Asrul Dahlan, Sjafrial Arifin, Lukman Sardi, Ringgo Agus Rahman, Deddy Mahendra Desta, Fanny Fabriana, Lilis, Reza Rahadian, Adinia Wirasti dan Aldo Tansani.
Film Jakarta Maghrib merangkum “Maghrib” sebagai waktu khusus yang telah lama menyebarkan berbagai anggapan kepada masyarakat. Ia mencoba menangkap maghrib tidak hanya sebagai fenomena religi, tetapi juga sebagai bagian khas masyarakat urban Jakarta, kemudian merangkainya menjadi lima untaian sebagai strategi penyampaian narasi.
6. Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (sebelumnya Sultan Agung Mataram 1628) adalah sebuah film sejarah Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan x.Jo sebagai ko-sutradara. Film ini berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646
7. Film Cek Toko Sebelah
Film yang disutradarai oleh Ernest Pracasa ini mengangkat fenomena keluarga Tionghoa-Amerika yang kerap menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi, namun akhirnya diminta meneruskan bisnis keluarga.
Di film ini, Adinia berperan sebagai Ayu, istri Yohan (Dion Wiyoko), putri sulung Koh Afuk (). Koh Afuk memiliki bisnis toko kelontong yang cukup maju.
8. Film Kartini
Film yang dibintangi oleh Adinia Wirasti dengan banyak nama tenar ini memang menjadi salah satu film terbaik Indonesia. Apalagi sutradara ternama seperti Hanung Bramantyo juga menggarap film ini.
Dalam film Kartini (2016), Adinia Wirasti memerankan tokoh bernama Soelastri, adik tiri Kartini. Ia adalah salah satu orang yang membantu Kartini menemukan arah dan jalan hidup yang harus ditempuh.
Untuk memerankan tokoh penting ini, Adinia Wirasti membiasakan diri memakai jarit, belajar bahasa Jawa dan meresapi watak Soelastri.
Inilah kumpulan film-film Adinia Wirasti paling populer atau berkesan sepanjang kariernya. Namanya sebagai aktris Indonesia mulai diperhitungkan karena film-film yang dibintanginya cukup sukses dan menghibur penonton.
9. Film Critical Eleven
Critical Eleven bercerita tentang Anya (Adinia Wirasti) dan Ale (Reza Rahadian) yang bertemu di pesawat dan hubungan mereka berlanjut ke jenjang pernikahan. Mereka berdua memutuskan untuk pindah ke New York dan memulai hidup baru di sana.
Sayangnya, mahligai kandang mereka tidak berjalan semulus yang diharapkan. Mereka mengalami tragedi di mana cinta mereka satu sama lain mulai dipertanyakan.
10. Film Kamu Tidak Sendiri
Selain dibintangi oleh nama besar, film ini membuat Anda mengerti bahwa manusia memang tidak bisa hidup sendiri.
Film ini mengikuti kehidupan seorang wanita bernama Mira, seorang pekerja keras yang ambisius. Suatu hari, lift di kantornya tiba-tiba mogok, dan Mira serta Mika terjebak di sebuah ruangan sempit. Dia hampir gila, tapi untungnya, Adrian selalu punya cara untuk menghibur Mira di saat-saat kritis.
11. Film Quarantine Tales
Seperti judulnya, film ini bercerita tentang kehidupan banyak keluarga saat mereka dipaksa menjalani karantina. Adinia Wirasti berperan sebagai Ajeng dalam cerita berjudul Nougat yang disutradarai oleh Dian Sastrowardoyo.
Ceritanya sendiri berkisah tentang kehidupan Ajeng yang tinggal terpisah dari kedua saudaranya. Secara fisik berjauhan, hubungan ketiga bersaudara ini cukup dekat dan mereka sering berkomunikasi.
12. Film Ada Apa dengan Cinta
Film terbaik Adinia Wirasti berjudul AADC yang kisahnya bermula pada Carmen bagian dari Geng Cinta, geng yang beranggotakan Cinta (Dian Sastrowardoyo), Millie (Sissy Priscilla), Arya (Claudia Scherer) dan pimpinan Maura (Titi Ka Mal).
Bisa dibilang, Adinia memulai debutnya saat usianya masih sangat muda, yakni 15 tahun. Meski perannya tak sebesar Dekan Sastrowodoyo yang mendapat peran utama, film AADC ini membuat nama Adinia Velasti semakin dikenal publik.
